Transformasi Digital Merevolusi Industri Keuangan di Jakarta
- News Monday, 02 September 2024 09:42 • 5 minutes
Transformasi digital telah menjadi kekuatan utama yang mendorong perubahan di berbagai industri, termasuk sektor keuangan.
Di Indonesia, industri finansial dengan cepat mengadopsi teknologi untuk memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus berkembang dan meningkatkan efisiensi operasional. Data Center yang andal dan aman, terutama yang berlokasi di Jakarta, memainkan peran kunci dalam transformasi ini. Dengan semakin banyak bank yang bergantung pada Data Center Tier 3 dan Tier 4, lanskap layanan keuangan sedang berubah secara signifikan di seluruh negeri.
Peran Data Center dalam Transformasi Digital
Transformasi digital membutuhkan Data Center yang andal dan berkinerja tinggi, terutama bagi perangkat yang terletak di area krusial di Indonesia, misalnya Jakarta.
Fasilitas ini mendukung layanan keuangan modern dengan menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan bagi perbankan digital, pembayaran seluler, dan penyimpanan data. Seiring dengan semakin meningkatnya ketergantungan industri keuangan pada pada teknologi dan transformasi digita, permintaan akan Data Center Tier 3 dan Tier 4 meningkat secara signifikan.
Memahami Data Center Tier 3 dan Tier 4
Ada alasan mengapa banyak perusahaan besar kini mulai mempertimbangkan Data Center Tier 3 dan Tier 4.
Hal ini disebabkan keandalan, keamanan, dan kinerja lebih tinggi yang ditawarkan oleh data center dengan tingkatan ini menjadi faktor utama yang menarik perhatian perusahaan-perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur IT yang mampu mendukung operasi bisnis yang lebih kompleks, banyak perusahaan mulai menyadari pentingnya berkolokasi di data center yang memiliki sertifikasi Tier 3 dan Tier 4.
Data Center Tier 3 dirancang untuk menawarkan tingkat redundansi dan uptime yang tinggi, biasanya memberikan ketersediaan sebesar 99,982%. Hal ini bisa memastikan bahwa layanan tetap stabil dan andal. Fasilitas tersebut telah dilengkapi dengan jalur daya dan sistem mekanikal yang bersifat redundant, memastikan bahwa operasional tetap berjalan lancar sekalipun terjadinya disrupsi. Tingkat reliabilitas tinggi seperti ini merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan yang bergerak dalam industri keuangan dalam mempertahankan ketersediaan layanan 24/7.
Di sisi lain, Data Center Tier 4 merupakan puncak infrastruktur Data Center, menawarkan uptime sebesar 99,995%. Fasilitas ini sepenuhnya fault-tolerant, yang berarti mereka dapat menahan beberapa kegagalan tanpa mempengaruhi operasi. Bagi lembaga keuangan yang menangani transaksi kritis dan data sensitif, Data Center Tier 4 memastikan bahwa layanan mereka akan tetap online, bahkan saat terjadi gangguan yang tak terduga.
Namun, ada beberapa data center Jakarta seperti Bersama Digital Data Centres (BDDC), sebuah in-town data center di Jakarta, mampu mencapai ketersediaan sebesar 99,999%, meskipun mereka merupakan data center Tier 3 dan Tier 4. Tingkat ketersediaan yang hampir sempurna ini menunjukkan kemampuan BDDC dalam mempertahankan operasi yang stabil dan andal, bahkan dalam situasi yang paling menantang.
See also: Meet Tier 4 Data Center: The Powerhouse of Reliability
Jakarta: Pusat yang Berkembang untuk Data Center di Indonesia
Jakarta cepat menjadi pusat utama untuk Data Center di Indonesia, dimana lokasi strategis kota ini, dikombinasikan dengan meningkatnya permintaan layanan digital yang menjadikannya tujuan yang menarik bagi penyedia Data Center global dan lokal. Seiring dengan transformasi digital sektor keuangan di Indonesia, pentingnya Data Center yang andal di Jakarta tidak dapat diabaikan.
Data Center di Jakarta seperti BDDC tidak hanya dilengkapi untuk memenuhi persyaratan ketat dari standar Tier 3 dan Tier 4, tetapi juga memanfaatkan infrastruktur internet berkecepatan tinggi dengan latensi rendah.
Hal ini sangat penting bagi bank dan lembaga keuangan yang memerlukan transmisi data real-time yang cepat dan andal untuk operasi sehari-hari mereka. Latensi rendah memastikan bahwa transaksi keuangan dapat diproses dengan cepat, meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
See also: No More Buffering While Streaming With In-Town Data Center
Dampak Transformasi Digital pada Industri Keuangan
Transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi secara fundamental mengubah cara layanan keuangan disampaikan.
Salah satu area yang mengalami perubahan signifikan adalah keadaan bank digital menawarkan layanan keuangan online tanpa perlu keberadaan fisik yang signifikan, dan kemudahan kepada nasabah.
Direktur Business & Commercial BDDC, A Yudha Permana, menyatakan, "Perkembangan bank digital di Indonesia tidak hanya mencerminkan perubahan kebutuhan konsumen, tetapi juga menekankan pentingnya infrastruktur digital yang kuat dan andal. Seiring dengan kebutuhan tersebut, tim BDDC menyediakan data center Tier 4 di pusat kota yang berperan sebagai tulang punggung bagi bank digital untuk beroperasi dengan tingkat keandalan yang tinggi dan latensi yang rendah."
Dengan bank digital, kebutuhan infrastruktur teknologi yang andal menjadi semakin penting. Data Center Tier 3 dan Tier 4 memainkan peran sentral dalam memastikan bahwa layanan bank digital ini berjalan dengan mulus, aman, dan tanpa gangguan. Fasilitas data center tersebut, seperti yang disediakan oleh BDDC, memastikan ketersediaan dan kecepatan layanan tinggi, yang sangat penting dalam mendukung operasional bank digital yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan pelanggan.
Selain itu, fitur-fitur pembayarannya kini tersedia bagi konsumen juga mempermudahkan transaksi nasabah. Inovasi seperti sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), dompet digital (e-wallet), “tap-to-pay” dan pembayaran tanpa kontak (contactless payment) telah menjadi semakin umum di seluruh Indonesia untuk melakukan transaksi harian. Dengan memanfaatkan infrastruktur data center yang canggih, bank digital dapat menawarkan pengalaman pengguna yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih responsif.
Industri keuangan yang memanfaatkan Data Center di Indonesia, terutama di Jakarta, dapat memperoleh manfaat dari pengurangan latensi, peningkatan keamanan infrastruktur perangkat data, dan kepatuhan terhadap peraturan lokal.
Dengan demikian, BDDC, melalui fasilitas in-town data center, jauh lebih siap dalam menawarkan layanan yang cepat dan andal kepada pelanggan mereka, sehingga mendapatkan keunggulan kompetitif dalam lanskap keuangan yang berkembang pesat.
Kesimpulan
Teknologi berdampak besar pada industri keuangan di Indonesia, khususnya di Jakarta, mendorong transformasi digital dan mengubah cara bank dan lembaga keuangan beroperasi dan berkembang.
Dengan semakin besarnya peran teknologi pada era digital ini, peran data center sebagai fasilitas infrastruktur berstandar Tier 3 dan Tier 4 menjadi suatu keperluan mendasar. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah pertumbuhan kebutuhan infrastruktur internet berkecepatan tinggi dengan latensi rendah, menjadi lebih kritis dari sebelumnya.
Dengan semakin berkembangnya Jakarta sebagai hub data center di Indonesia, serta dukungan dari BDDC dalam mengembangkan lebih banyak infrastruktur digital finansial, sektor keuangan memiliki kesempatan untuk memanfaatkan kekuatan transformasi digital dan meningkatkan pengalaman pelanggan di dunia digital.